Fungsi Dan Pengertian Registry Windows

Fungsi dan pengertian Registry windows. Pengertian registry Windows adalah pusat database untuk pengaturan konfigurasi aplikasi dan informasi lainnya yang diperlukan oleh aplikasi.

Registry windows merupakan sebuah direktori yang menyimpan setting dan opsi untuk sistem operasi Microsoft Windows dan mengandung informasi setting untuk semua hardware, software sistem operasi, software non-sistem, dan setting per user.

Registry windows dalam menjalankan semua pengaturan di jalankan dalam bentuk key, dengan kata lain Registry merupakan jantungnya windows, Registry memiliki nama lain yaitu Regedit atau Registry editor

Fungsi registry

Fungsi registry  adalah Untuk Mengatur Bagaimana Hardware Dan Software di dalam laptop/PC Agar Dapat difungsikan Sebagaimana Mestinya. Pada registry windows kita hanya bisa melihat code-code atau menggunakan bahasa komputer. Dan Untuk manfaatnya sudah jelas yaitu untuk memudahkan sebuah Sistem Operasi bekerja dengan baik dan serta agar kita bisa mengontrol Operating System dengan mudah

Dimana Registry disimpan??

Berikut tempat penyimpanan Registry berdasarkan versi Windows.

1. Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003, file Registry disimpan di folder:
   %SYSTEMROOT%\System32\Config
   %USERPROFILE%\ntuser.dat
   Nama file dari file Registry tersebut biasanya:
   Sam, Sam.log, Sam.sav
   Security, Security.log, Security.sav
   Software, Software.log, Software.sav
   System, System.alt, System.log, System.sav
   System, System.alt, System.log, System.sav, Ntuser.dat, Ntuser.dat.log
   Default, Default.log, Default.sav
   
   
2. Windows 98, file Registry biasanya bernama User.dat dan System.dat dan disimpan di folder C:\Windows.
   
   
3. Windows Millenium Edition, file registry biasanya disimpan dengan nama Classes.dat, User.dat dan System.dat yang berada di folder C:\Windows.

Cara Mengakses Registy Editor

Ada dua cara mudah untuk membuka Registry yaitu

1.  Melalui start menu- All program - accessories - Run 
2.  
   
3. Tekan tombol windosw + R  setelah menu  Run muncul ketikkan saja "Regedit" tanpa tanda kutip
   
   lalu tekan enter. Maka  folder dan menu Regestri  Editor tampil. Contohnya seperti gambar berikut ini :
   
   
   
   Pada Registry Editor, terdapat 5 macam Hive utama, yaitu:
   HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_USERS, HKEY_CURRENT_CONFIG.

Berikut penjelasan mengenai macam-macam pembagian Hive utama, di antaranya :

1. HKEY_CLASSES_ROOT. Merupakan subkey dari HKEY_LOCAL_MACHINE\software. Hive tersebut biasanya digunakan untuk mengatur asosiasi file pada aplikasi tertentu yang telah terinstal pada sistem operasi Windows.
   
2. HKEY_CURRENT_USER. Digunakan untuk menyimpan informasi dan konfigurasi dari user yang sedang Lpgged Out. Pada key yang terdapat pada Hive ini, biasanya digunakan untuk mengatur policy seputar Windows Explorer, Control Panel, dan kebijakan-kebijakan lainnya.
   
3. HKEY_LOCAL_MACHINE. Berisikan informasi dan konfigurasi seputar hardware dan software yang terpasang pada komputer yang berhbungan dengan sistem operasi Windows.
   
4. HKEY_USERS. Berisikan informasi seputar user-user yang terdaftar pada suatu komputer sistem operasi Windows.
   
5. HKEY_CURRENT_CONFIG. Berisikan informasi dan konfigurasi seputar hardware yang terpasang pada suatu komputer

Cara Menambahkan Key Baru

Tetapi sebelum menambahkan key baru untuk jaga – jaga backup dulu filenya untuk membuat cadangan file registry, caranya baca Cara backup dan restore registry windows 7

1. Cara menambahkan key baru  Klik kanan Pada Key Utama, Lalu Klik/Pilih New > Key > Lalu beri nama Key yang baru dibuat sesuai kebutuhan
   
   
   
   
   
2. Cara Menambahkan Value Baru
   Silahkan langsung buka/klik kanan saja key yang sudah terbuat atau key baru . Lalu pili New > "DWORD (32-Bit) Value"
   
   

Demikian sekilas tentang Registry, bila ada yang kurang tepat mohon koreksi Sumber: wikipedia dan berbagai sumber lainya